"Kondisi korban memang sudah berlumuran darah di bagian alat kelaminnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit," papar Suyatno.
Dari kartu identitasnya, diketahui OG merupakan warga Padangsidimpuan.
Iptu Suyatno mengatakan AST dan OG mengaku sebagai pasangan suami istri yang berasal dari Padangsidimpuan ke pihak hotel ketika reservasi.
Karena mengaku sebagai pasangan suami istri, pihak hotel lantas mempersilakan keduanya menginap.
"Pengakuannya mereka ini dari Kota Padangsidimpuan mau ke Pulau Nias," sambungnya.
Setelah AST diamankan, penyidik masih akan mendalami motif AST memotong kemaluan pasangan selingkuhannya.
"Dugaan awal karena wanita ini menolak berhubungan badan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)