TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat.
Akhir tahun lalu, ada oknum dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang diduga tersandung kasus pelecehan seksual tersebut.
Kali ini, dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Mengutip TribunPadang.com, mencuatnya kasus ini berawal dari unggahan di akun Twitter @andalasfess, Jumat (24/2/2023).
Dalam akun tersebut, dijelaskan ada dua terduga pelaku pelecehan seksual, yakni pasangan mahasiswi HZ dan mahasiswa HJ.
Modusnya yakni HZ menginap di kos korban yang sesama mahasiswi.
Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Universitas Andalas Akui Perbuatannya, Terancam Dinonaktifkan
HZ menginap di kos korban dengan dalih tidak bisa pulang ke kos karena pintunya sudah dikunci.
Saat menginap, HZ membuka baju korban lalu menambil foto dan video, setelah itu, HZ mengirimkannya ke HJ.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan kekerasan Seksual (PPKS) Unand, Rika Susianti mengatakan, telah memproses kasus dugaan pelecehan yang dilakukan mahasiswi Fakultas Kedokteran Unand.
"Sudah diproses oleh Satgas PPKS Unand," ujar Rika Susanti saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (25/2/2023) siang.
Terbaru, Rika mengatakan Satkas PPKS Unand telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi.
Dari kasus ini, dilaporkan terdapat 12 orang yang menjadi korban.
Pihaknya juga telah memeriksa empat saksi dan dua orang terlapor.
"Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan," ujarnya.
Baca juga: Fakta Pelecehan Seksual di Universitas Andalas, Pelaku Sepasang Kekasih, Modus hingga Jumlah Korban