Saat itu korban lari keluar rumah, namun karena masih kesal tersangka mengejar korban.
Korban tersungkur di teras rumahnya, hingga tergeletak bersimbah darah dengan luka berat.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady, mengatakan, korban mengalami luka berat pada punggungnya.
"Luka bacokan sebanyak 16 kali di tubuhnya yakni pada punggung, leher dan tangan," katanya saat berada di Mapolres Lebak.
Andi melanjutkan tindakan yang dilakukan tersangka karena sudah tersulut emosinya, akibat tindakan korban.
"Jadi tindakan dilakukan tersangka, karena emosi yang sudah memuncak, karena tindakan korban yang tidak memenuhi permintaan anak dan juga menantang korban," katanya.
Korban tantang pelaku
S sempat menantang D menghabisi nyawanya.
Baca juga: Buron 2 Bulan, Tukang Parkir yang Bacok Temannya Karena Rebutan Lahan Parkir Ditangkap Polisi
Hal itu diungkap berdasarkan hasil penyelidikan aparat Polres Lebak.
Setelah cekcok terkait pembelian kucing, pelaku dan korban saling diam atau tidak tegur sapa.
Selain itu, kata dia, tersangka juga merasa kesal karena tindakan korban yang tidak menggubris permintaaan pelaku membujuk anaknya tersangka atau anak tiri korban berinisial J.
"Kesal kepada korban dikarenakan korban di minta oleh tersangka untuk membujuk anak tersangka untuk pulang ke rumah tersangka namun korban tidak mau," ujarnya.
Hal tersebut semakin memicu dan menyulut emosi tersangka hingga mengakibatkan tersangka gelap mata dan mem bacok korban.
Sebelum melakukan tindakan sadisnya, tersangka sedang menggunakan goloknya memotong kayu di teras rumahnya.