Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga ungkap potensi perempuan Indonesia belum digali secara maksimal.
"Potensi perempuan belum maksimal. Kalau kita melihat data dan indeks, masih menjadi PR yang sangat panjang," ungkapnya saat ditemui di Lapas Perempuan IIA Kerobokan, Bali, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Stunting Tak Hanya Persoalan Kekurangan Gizi, Menteri PPPA: Mencakup Permasalahan Sosial dan Budaya
Pertama, posisi perempuan masih jauh tertinggal dari laki-laki di dunia kerja.
Bintang mengungkapkan jika posisi perempuan dalam partisipasi dunia kerja baru di posisi 54,2 persen.
Sedangkan laki-laki sudah berada 83,7 persen, sehingga ketimpangannya menjadi cukup jauh.
"Kemudian (kedua), dalam ranah pengambilan keputusan, kita (perempuan) masih 76,2 persen," papar Bintang.
Padahal, perempuan mengisi hampir setengah dari populasi di Indonesia yaitu 49,5 persen.
Menurut Bintang, ketimpangan ini mesti dipahami bersama.
Baca juga: Menteri PPPA Ingatkan Tidak Mudah Berikan Dispensasi Perkawinan
"Ini bukan disebabkan karena perempuan lemah. Tapi tidak terlepas dari budaya patriaki yang sudah mengakar secara berabad-abad sehingga haru kita kikis," pungkasnya.