News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Warga Medan Nyaris Tewas Dianiaya Bandar Narkoba, Dipukuli Berjam-jam Lalu Dibuang ke Sungai

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam pelaku penganiayaan Juliadi alias Ego saat berada di rumah tahanan polisi Polres Serdang Bedagai. Korban disiksa sejak sore hingga tengah malam sebelum dibuang ke sungai Besitang, di Kabupaten Langkat dengan kondisi babak belur dan tangan terikat pada Sabtu (25/2/2023) pagi.

Berjam jam dianiaya pelaku, fisik Ego mulai lemas.

Baca juga: Kronologi Kasus Penganiayaan David versi Kakak AGH: sang Adik Dipaksa Mario Berbohong ke Korban

Para pelaku yang berjumlah tiga orang kemudian memborgol jempol dan lengan tangannya.

Kaki Ego juga diikat para pelaku, sementara mata dan mulutnya ditutup menggunakan lakban.

Para pelaku kemudian memasukkannya ke dalam mobil Avanza. Berselang beberapa jam, para pelaku kemudian membawanya ke Kabupaten Langkat.

"Habis dipukulin, aku lemas, terus aku diborgol, kaki diikat mulut dilakban sama mata. Kemudian di masukan dalam mobil. Habis itu dibawa lah awak, cuman aku saat itu belum tau dibawa kemana," ujarnya.

Di tengah perjalanan, Ego yang diletakkan di bagasi mobil pelan pelan membuka borgol tangannya. Setelah beberapa jam menempu perjalanan, mobil pelaku berhenti di jembatan sungai Besitang Kabupaten Langkat.

Ego pun hanya bisa pasrah, dia diam saja dan pura pura mati. Dengan kondisi kaki terikat, dan mulut serta mata dilakban, para pelaku kemudian membuangnya ke sungai Besitang.

"Dibawa ke sana itu kurasa lewat jam 12 malam. Pas di jalan aku lepas borgol di tangan. Trus aku dibuang dari jembatan ke sungai. Mereka kira aku sudah mati. Aku ya diam saja pura pura mati. Pas dibuang aku diam dan menghanyutkan diri, begitu aku liat mobil itu jalan, aku buru buru lepas lakban dan ikatan kaki kemudian menepi," katanya.

Dengan kondisi borgol di tangan, dan wajah lebam lebam, Ego yang sempoyongan kemudian berjalan meminta pertolongan warga.

"Waktu itu warga pikir aku penjahat karena kan ada borgol dan wajah ku lebam. Pas aku tanya rupanya aku sudah di Besitang di Langkat. Kira kira itu jam 6 pagi," ujarnya.

Warga kemudian membawanya ke Polsek Besitang. Polisi lantas memberi dia pengobatan dan menyerahkan Ego ke Polres Langkat.

Atas peristiwa itu, Ego pun telah melayangkan laporan atas percobaan pembunuhan ke Polres Sergai. Dia melaporkan Iwan alias Penger dan kawan kawannya atas kasus penganiayaan.

"Dari Polres Langkat aku itu dibawa ke Polres Sergai pas Sabtu sore sampai di Polres Sergai. Sudah melapor kasus itu ke Polres Sergai, " katanya.

LBH Medan Minta Polisi Bongkar Sindikat Narkoba Iwan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini