Peristiwa longsor terjadi sekira pukul 04.45 WIB.
"Kejadiannya tadi Subuh," kata Rismayadi.
Menurutnya sebelum terjadi longsor, masyarakat sempat merasakan getaran seperti gempa di sekitar lokasi.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, mengingat lokasinya jauh dari perumahan warga.
"Hanya kebun warga saja yang terdampak," ujarnya.
Rismayadi menduga, longsor dipicu karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di Pulau Serasan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Raja Darmika mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya dan tetap siaga.
Baca juga: Warga Karanganyar yang Tertimbun Longsor Saat akan ke Ladang Ditemukan Tak Bernyawa
Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir Natuna selalu diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan selalu disertai angin kencang dan petir.
Akibat cuaca buruk ini, sejumlah wilayah di Pulau Serasan, Natuna terkena banjir, pohon tumbang hingga longsor. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Longsor di Natuna Timbun Kebun, Warga Serasan Rasakan Getaran seperti Gempa