News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Longsor di Natuna

Longsor di Natuna, Anggota DPRD Kepri Sebut Jadi Bencana Nasional hingga Polda Kirimkan 112 Personel

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanah longsor melanda Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) - Berikut ini kabar terbaru soal longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Betul, longsor lagi di Serasan. Informasinya ada korban jiwa. Tapi belum tau pasti berapa jumlahnya karena jaringan sedang gangguan," kata Raja Darmika.

Tanah longsor tersebut terjadi di lereng bukit yang menimpa perkampungan hingga ke jalan raya.

Kondisi longsor tersebut diakibatkan dari curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari di Pulau Serasan.

Lokasi Sulit Dijangkau

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Natuna, Muhammad Hasdi

mengatakan, tanah longsor menerjang dua desa, yakni Gentong dan Air Nusa di Pulau Serasan.

Lokasi tersebut juga termasuk sulit untuk diakses.

Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Natuna bisa berjam-jam.

"Lokasi bencana kondisinya salah satu kecamatan dan satu pulau di Kabupaten Natuna yang berjarak 5-6 jam dari Natuna atau Ranai Kota.

Karena dalam satu pulau, kondisinya medan cukup berat, berada di tengah Laut China Selatan atau Laut Natuna," kata Hasdi dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

Kondisi listrik yang mati serta jaringan komunikasi yang terputus juga membuat informasi yang didapatkan sedikit terhambat.

Baca juga: Longsor di Natuna, Warga Dengar Suara Gemuruh, 15 Orang Dilaporkan Meninggal dan 42 Hilang

Ditanya soal proses evakuasi, pihak berwenang setempat melakukan dengan cara manual karena tidak adanya alat berat.

Hasdi menambahkan, tim gabungan dari Kabupaten Natuna juga sudah menuju lokasi longsor, Senin (6/3/2023) sore.

"TNI/Polri dan pemerintah daerah terkait akan melakukan asesmen," imbuhnya.

Pihaknya juga masih belum bisa memastikan jumlah data korban.

(Tribunnews.com, Renald/Endra Kurniawan)(TribunBatam.id, Pertanian Sitanggang/Beres Lumbantobing)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini