TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah unggahan yang memuat dugaan seorang pria menyebarkan foto teman-temannya di akun dewasa.
Dalam unggahan akun TikTok @geempredator, ia menceritakan ada 17 orang korban yang foto-fotonya disebarkan di akun dewasa oleh seorang pria.
Pelaku menyebarkan foto yang diambil dari sosial media hingga foto yang dikirimkan personal oleh korban.
Para korbannya, dalam video tersebut, mulai dari rekan kerja, rekan kuliah, hingga mantan pacar.
Pelaku menggungah foto-foto tersebut ke sebuah akun dewasa di Twitter.
Namun dari penelusuran Tribunnews.com, akun tersebut sudah tidak bisa diakses.
Baca juga: Warga Kabupaten Malang Begal Selingkuhan, Kini Terancam Hukuman Maksimal 9 Tahun
Mengutip TribunJatim.com, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, akan siap membantu para korban.
"Coba konfirmasi dahulu ke korbannya. Tanya dulu ke korbannya, korbannya siapa dan nanti akan saya cek apakah sudah membuat laporan atau belum."
"Apabila korbannya bingung, maka bisa datang ke Polresta Malang Kota dan akan kita bantu," pungkasnya.
Fetish Kain Jarik
Beberapa waktu lalu, tepat di tahun 2020, di media sosial khususnya Twitter ramai diperbincangkan kasus predator "Fetish Kain Jarik".
Dalam unggahan unggahan korban di Twitter, pelaku melancarkan aksi dengan dalih riset akademik.
Korban mengaku, ia diminta untuk menali dan membungkus tubuhnya menggunakan kain jarik hingga menyerupai mayat.
Baca juga: Masih Ingat Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik? Begini Nasibnya Sekarang, Dituntut 8 Tahun Penjara
Korban menduga, pelaku bernama Gilang itu memiliki fetish atau kelainan seksual yang membuatnya merasa puas ketika melihat seseorang terbungkus kain jarik.