Lalu, pada 25 Oktober 2010, status Merapi ditetapkan 'Awas' (Level IV), dengan kondisi akan segera meletus, ataupun keadaan kritis yang dapat menimbulkan bencana setiap saat.
Akhirnya, pada 26 Oktober 2010 pukul 17:02 WIB terjadi letusan pertama.
Akibat letusan pada 2010 ini, sebanyak 347 orang meninggal (data BNPB).
Baca juga: Kronologi Erupsi Gunung Merapi dari Data BPPTKG Yogyakarta: Diawali Rentetan Awan Panas
Korban terbanyak berada di Kabupaten Sleman yaitu 246 jiwa. Menyusul Kabupaten Magelang 52 jiwa, Klaten 29 jiwa, dan Boyolali 10 jiwa.
Sedangkan pengungsi mencapai 410.388 Orang .
Dalam erupsi 2010 ini juga menewaskan juru kunci Merapi, Mbah Maridjan.
(Tribunnews.com/Daryono)(TribunJogja.com/Setya Krisna Sumargo)