Agus juga mengatakan, erupsi yang terjadi hari ini merupakan erupsi terbesar sepanjang satu tahun terakhir.
Namun erupsi tersebut bukan terbesar sejak krisis erupsi Merapi 2021 lalu.
"Intensitas erupsi hari ini terhitung cukup besar, setidaknya ini terbesar kedua setelah yang terjadi 27 Januari 2021 lalu."
"Saat itu terjadi rentetan awan panas lebih banyak sekitar 52 kali ke arah kali boyong. Ini bukan yang terbesar sejak krisis erupsi 2021," kata Agus.
BPPTKG menyatakan, radius bahaya akibat erupsi ini berada sejauh 7 km dari puncak Merapi.
Pihaknya pun meminta warga menjauhi zona bahaya yang berada dalam radius tersebut.
Erupsi ini juga berdampak pada masyarakat di wilayah Magelang dan Boyolali.
Masyarakat tiba-tiba merasakan cuaca gelap lantaran semburan abu vulkanik yang datang terbawa angin. .
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Simak berita lainnya terkait Erupsi Gunung Merapi