Warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kembali melakukan aktivitas jaga malam atau ronda.
Para warga tersebut didominasi bapak-bapak dan pemuda yang mendatangi tempat nongkrong seperti cakruk atau angkringan.
Seorang warga Dusun Tempel, Desa Krinjing, Tekad (40), mengatakan ada juga yang berkumpul di depan rumah warga sambil membakar ban bekas dan kayu untuk membuat api unggun.
"Sengaja bakar ban buat menghangatkan tubuh sambil mengamati perkembangan Erupsi Gunung Merapi ," kata Tekad, Minggu malam, dikutip dari TribunJogja.com.
Kegiatan ronda warga tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Krinjing, Suharyanto (53).
Ia mengatakan kegiatan ronda warga tersebut bukan hanya untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi , tetapi juga untuk menjaga keamanan setiap desa.
Lantaran ketika desa berada dalam situasi tanggap bencana, masyarakat otomatis bergerak melakukan giat ronda untuk menjaga kondisi agar terkendali dan meningkatkan kewaspadaan tanpa disuruh.
"Dengan adanya letusan Gunung Merapi kemarin dan disusul sampai hari ini, masyarakat kami secara otomatis sudah melakukan ronda di masing-masing dusun."
"Setidaknya ada 10 Dusun di Desa Krinjing, yang mana masing-masing dusun pasti ada lebih dari satu titik ronda," ucapnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini/Ardhike Indah/Hari Susmayanti)