News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bahan Petasan di Malang

Soal Ledakan di Malang, Ada 2 Kali Ledakan hingga Ditemukan Bahan Kimia Pembuat Petasan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin (kiri) menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area lokasi ledakan diduga akibat bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023). Polres Batu memastikan ledakan yang terjadi adalah akibat bahan baku pembuat petasan. Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat. SURYA/PURWANTO

Dua pusat ledakan tersebut ditemukan di kamar tidur sisi utara.

Mengutip TribunJatim.com, petugas juga menemukan plastik warna abu-abu yang diduga sebagai watah di area pusat ledakan.

Pihak kepolisian juga menemukan potongan kaleng plastik bekas cat ukuran lima kilogram.

Benda tersebut diduga digunakan sebagai wadah penyimpanan bahan peledak.

Selain itu, ditemukan juga kantong palstik bertuliskan 'Barium Nitrat (BaNO3)' seberat 500 gram dan dua kantong plastik Kalium Klorat (KClO3).

Baca juga: Polresta Malang Kota Bentuk Sejumlah Tim Demi Usut Kasus Investasi Bodong Crazy Rich Surabaya

"ditemukan (juga) satu kantong plastik berisi serbuk warna putih, yang diduga mengandung nitrat ukuran 500 gram," tambah Sodiq.

Bahan kimia tersebut pun telah melewati uji hasil pertama menggunakan metode warna.

"Dan, hasil pemeriksaan awal pada swab serpihan potongan bekas kaleng cat didapati positif (+) oksidator,"

"Ditemukan dua macam serbuk warna putih diduga mengandung klorat dan hasil uji di area pusat ledakan positif klorat, klorat merupakan salah satu campuran isian bahan peledak jenis low explosive," lanjut Sodiq.

Diduga, ledakan terjadi karena adanya gesekan atau tekanan atau panas dari nyala api pada saat proses pencampuran bahan, atau jatuh pada saat dipindahkan.

"Seluruh barang bukti dibawa ke Bidang Labfor Mapolda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik lebih lanjut," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Dya Ayu/Luhur Pambudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini