TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal siswa SMK di Bogor berinisial AS (16) yang tewas dibunuh karena disabet dengan senjata tajam saat pulang sekolah.
Dua pelaku pembacokan tersebut, berhasil diamankan jajaran Polresta Kota Bogor, Jawa Barat.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengatakan dua pelaku yang berhasil diamankan berinisial MA dan SA, sedangkan satu pelaku lainnya masih buron.
Motif dari pembacokan tersebut, adalah pelaku terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.
"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," kata Bismo seperti yang diwartakan TribunnewsBogor.com, Selasa (14/3/2023).
Setelah melakukan tindakan kejinya tersebut, para pelaku langsung kembali ke sekolah.
"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," lanjut Bismo.
Baca juga: Terungkap Peran Tiga Pelaku Pembacokan Siswa SMA di Bogor, Satu Orang Ternyata Residivis
Diketahui, tiga pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda.
Sosok MA merupakan pemilik kendaraan bermotor serta senjata tajam yang digunakan untuk melakukan pembacokan.
"Untuk yang melakukan, di bagian depan itu inisial MA, dia pemilik kendaraan ini, dia yang membawa alatnya, bersama dengan dua temannya melakukan tindak pidana tersebut, pemilik senjata tajam," ujar Bismo.
Lalu, pelaku SA berperan sebagai pembuang barang bukti berupa satu buah golok.
Satu orang pelaku lagi, ASR alias T, masih buron.
ASR bertugas sebagai orang yang membacok korban.
Ternyata, ASR merupakan seorang residivis.