Di antaranya mandor berinisial N yang memiliki utang Rp 65 juta. Lalu G yang berhutang Rp 50 juta. Mereka sama-sama berasal dari Demak.
Ada pula mandor berinisial G yang masih memiliki hutang Rp 30 juta. Ia berasal dari Purwodadi.
"Kemarin kasusnya banyak mandor-mandor ngeluh dipending. Bayaran sekian hanya menerima sekian persen. Mandor harus cari kekurangan dari mana," tutur Dian.
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Diutang Uang Makan oleh Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed, Bos Warung di Solo Sampai Jual Emas
dan
Gibran Janji Selesaikan Masalah Utang Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed: Nanti Saya Datangi