Laporan Wartawan Tribun Lampung Fajar Ihwani Sidiq
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang ibu hamil tujuh bulan meninggal di tempat kejadian perkara ( TKP ) setelah kecelakaan tertabrak truk di ruasalan Lintas Sumatera ( Jalinsum ) Lampung Tengah.
Bayi dalam kandungan ibu hamil tersebut langsung lahir di TKP kecelakaan Jalinsum Lampung Tengah.
Saat lahir bayi terlihat bernapas sehingga warga dan tenaga kesehatan yang membantu kelahiran berupaya melakukan pertolongan dengan membawanya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
Upaya tidak membuahkan hasil, karena si bayi menyusul ibunya yang meninggal dunia lebih dulu.
Selama peristiwa tersebut, sang suami hanya bisa menangis pilu meratapi nasib istri dan bayinya.
Dalam kecelakaan tersebut, suami bernama Dika (27), warga Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah, Lampung bersama istrinya tersebut mengendarai motor.
Baca juga: Dosen FT UI Alami Kecelakaan Usai Ditendang Pengendara Motor Tak Dikenal di Depok
Sepeda motor Honda Beat BE 2750 HY yang dikendarai Dika berboncengan dengan istrinya Anisa (28) sedang hamil 7 bulan menyusuri ruas Jalinsum tersebut, Jumat (17/3/2023).
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Sat Lantas Polres Lampung Tengah Ipda Arum Monita Sari menceritakan kronologi peristiwa kecelakaan maut di Jalinsum.
Saat berada di depan Pasar Wates, Dika melihat ada minibus Daihatsu Sigra BE 1853 CA yang berhenti di bahu jalan lalu membuka pintu kanan mobil.
"Dika yang kepergok, lalu menghindar ke kanan lalu jatuh dari sepeda motor bersama istrinya," kata Arum kepada Tribunlampung.co.id.
Waktu yang bersamaan, melaju dari arah belakang mobil Hino Truk Tronton BE 8888 AD yang dikendarai Yeyen (37).
Sopir tronton kaget dan sempat berusaha menghindar.
Namun roda belakang sebelah kiri mobil tronton mengenai bagian badan korban Anisa.
"Korban Anisa meninggal dunia di TKP, sementara bayi yang berada di dalam kandungan tewas saat dievakuasi melalui persalinan darurat," katanya.
Saat peristiwa berlangsung, kondisi arus lalu lintas di Pasar Wates dalam keadaan ramai.
Selain korban tewas, kecelakaan tersebut mengakibatkan kendaraan motor Honda Beat BE 2750 HY milik Dika rusak di bagian belakang sementara untuk korban Dika hanya mengalami luka ringan.
Sat Lantas Polres Lampung Tengah mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati dalam memposisikan kendaraan, khususnya kendaraan mobil.
Baca juga: Dosen FT UI Alami Kecelakaan Usai Ditendang Pengendara Motor Tak Dikenal di Depok
Perhatikan sekitar sebelum membuka pintu di lokasi yang ramai, karena efek yang ditimbulkan bisa fatal.
Juga bagi pengendara untuk memberikan tanda peringatan seperti klakson jika mendapati kejadian serupa.
"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tutupnya.
Suami Histeris
Sang suami tak kuasa menahan histeris saat melepas kepergian istri dan anak bayinya yang baru berumur 7 bulan yang meninggal kecelakaan di Jalinsum Pasar Wates, Lampung Tengah.
Sang ayah bernama Dika (27), harus rela kehilangan sosok istri tercintanya bernama Anisa (28), serta buah hatinya akibat menjadi korban kecelakaan di Pasar Wates, Jumat (17/3/2023), sekitar pukul 08.10 WIB.
Tarmin, selaku saksi mengatakan, sebelum dinyatakan tewas di rumah sakit, warga berupaya menyelamatkan bayi yang dikandung Anisa setelah kecelakaan.
Saat persalinan darurat berlangsung, seluruh warga menyaksikan momen haru tersebut.
Bagaimana tidak, proses persalinan yang dilakukan warga dan perawat Puskesmas Wates, berada di tempat yang tidak sewajarnya.
Baca juga: Dua Pengendara Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Krapyak-Jatingaleh Semarang Dibawa ke RSUP Kariadi
"Persalinan diiringi tangis haru sang ayah sambil memeluk istrinya yang terbaring dalam pangkuannya," kata Tarmin kepada Tribunlampung.co.id.
Setelah persalinan selesai, lanjutnya, warga setempat berupaya menyelamatkan nyawa sang bayi yang lahir prematur tersebut ke Puskesmas Wates.
Sebab, hingga proses potong tali pusar selesai, sang bayi masih menunjukkan tanda kehidupan.
Menyaksikan peristiwa tersebut, seluruh warga yang ada di Pasar Wares ikut merasa haru.
"Para warga berupaya semaksimal dan sebisanya, dibantu perawat puskes mencoba menyelamatkan nyawa sang bayi di jalan yang berada tepat di depan Pasar Wates tersebut," kata saksi yang seorang tukang ojek tersebut.
Setelah persalinan selesai, warga bersama-sama mengevakuasi Anisa yang masih dalam rangkulan sang suami.
Kemudian, kata Tarmin, mobil ambulans Puskesmas Wates tak lama tiba di TKP, lalu diberangkatkan menuju Rumah Sakit Demang Sepulau Raya.
"Kami yang menyaksikan kejadian turut berbela sungkawa atas peristiwa tadi pagi di Pasar Wates, kami juga berbela sungkawa kepada Dika atas kabar kepergian sang istri dan buah hati," tutupnya.
Rekaman Video Amatir
Sebelumnya kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di ruas Wates, Lampung Tengah, Jumat 17 Maret 2023 pagi.
Pada peristiwa tersebut, seorang ibu hamil 7 bulan berikut anaknya menjadi korban kecelakaan.
Berdasarkan video amatir berdurasi 21 detik yang beredar, bayi yang dikandung korban lahir di tempat kejadian peristiwa laka lantas.
Sementara itu ibu yang jadi korban meninggal dunia di TKP, sementara bayinya langsung dievakuasi warga.
Baca juga: Kesaksian Pengendara Saat Kecelakaan Beruntun di Tol Krapyak: Ada Korban Tergeletak di Tengah Jalan
Kepala UPTD Puskesmas Wates, Ani mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat kejadian itu, pihak puskesmas langsung meluncur ke lokasi untuk memberikan penanganan terhadap korban.
Sang ibu dinyatakan tewas, sementara bayi yang lahir langsung diupayakan mendapatkan penanganan di UGD RS Demang Sepulau Raya.
Menurut Ani, bayi kondisinya lemah, nafasnya pelan, dan saat dibawa ke UGD Demang Sepulau Raya.
Henny, selaku perawat Puskesmas Wates mengatakan, sayangnya nyawa sang bayi tak tertolong setelah tiba di RS Demang Sepulau Raya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ibu Hamil Tewas Kecelakaan di Lampung Tengah, Bayi Lahir di TKP Lalu Meninggal