"So, Konten begini ga elok," tulis dr Tirta.
Baca juga: Ratusan Nakes Keluhkan Sulitnya Mencairkan Insentif Covid-19
Respons BPJS Kesehatan RI
Cuitan akun Twitter @tanyarlfes mendapat sejumlah komentar dari warganet.
Mereka pun mengaku miris dengan video nakes yang diduga merendahkan pasien BPJS.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sejumlah warganet mencoba mention akun Twitter resmi BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan.
Akun resmi BPJS Kesehatan @BPJSKesehatanRI lalu merespons komentar dari warganet.
"Salam. Mohon maaf, jika ada ketidaksesuaian pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Petugas Medis dan Paramedis di FKTP/ FKRTL atau Petugas BPJS Kesehatan. Silakan melapor ke Website resmi BPJS Kesehatan di http://bpjs-kesehatan.go.id. di menu Whistleblowing System," tulisnya, Sabtu.
Baca juga: PB IDI Tegaskan Komitmen Nakes Tangani Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif
Diduga Nakes di Parigi Moutong
Diberitakan TribunJateng.com, oknum nakes itu disebut bertugas di Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Warganet dikabarkan langsung menghujat dan menuliskan ulasan jelek di laman website Puskesmas Lambunu 2.
Sementara itu, video tersebut sudah di-privat oleh pengunggah.
Pengunggah sendiri diketahui belum memberikan klarifikasi.
Hingga kini, juga belum ada keterangan dari pihak puskesmas soal video nakes yang viral itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Like Adelia)