Feynita menjelaskan, pada saat bertemu, keluarga KP merasa diperas oleh keluarga Vito.
Feyniya pun langsung menjawab tudingan tersebut dan mengatakan keluarga Vito tidak ada maksud untuk memeras keluarga KP.
Ia mengungkapkan hanya ingin itikad baik dan tanggung jawab dari keluarga KP lantaran telah membuat Vito terluka parah.
"Dari keluarganya sendiri, ada bilang ke saya, 'saya mau diperas seberapapun, saya mampunya segitu. Saat itu saya langsung spontan, saya sedang tidak memeras Bapak, saya sedang minta tanggung jawab dan itikad baik dari Bapak'," cerita Feynita mengulangi perkataannya saat bertemu keluarga KP.
"Disambungkan lagi oleh beliau, bahwa pertanggungjawaban saya itu sama pihak kepolisian. Jadi dia bilang itu itikad baiknya," sambung Feynita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pebulutangkis Syabda Perkasa Meninggal akibat Kecelakaan Maut di Tol Pemalang
Selain itu, menurut informasi dari keluarga Vito, Feynita mengungkapkan keluarga KP juga tidak mau meminta maaf sejak insiden kecelakaan terjadi.
Bahkan, keluarga KP menyuruh keluarga Vito agar menggalang dana untuk pengobatan korban.
"Beliau ini tidak ada kata maaf disampaikan ke keluarga saya pada saat kejadian di hari H-nya. Jadi memang saat ditanya bagaimana, beliau ya bilang ya coba pakai BPJS, ya coba galang dana."
"Jadi beliau pun bilang ini musibah, jangan semua ditanggung ke saya," kata Feynita.
Kondisi Vito Terkini: Semakin Menurun
Feynita mengungkapkan saat pertama kali dirawat di RS Karyadi, Semarang, Vito langsung ditangani secara serius.
Namun, lantaran kondisi Vito yang kritis, pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan apapun, seperti operasi.
"Saat itu langsung masuk ke ruang IGD red flag dengan penanganan yang serius, langsung ditindak. Namun, kondisi sudah terlalu buruk tidak dapat dilakukan tindakan apapun hanya menunggu Vito sadar sampai detik ini," jelasnya.
Pada saat diwawancara Minggu malam, Feynita mengungkapkan kondisi Vito masih belum sadar dan dinyatakan koma.