Polisi juga kan tidak akan nangkap seseorang tanpa bukti yang jelas, itu kan," kata Bombom.
Bombom pun berencana akan melaporkan Dewan Batman terkait apa yang dilakukannya sebelum PAW berlangsung.
"Bahkan saya juga akan melaporkan balik yang dilakukan oleh saudara batman, tapi itu mah nanti aja, ketika proses saya berlanjut ini saya akan laporkan saudara Batman juga. Karena ini tidak bisa dibiarkan untuk kedepannya Ciwaru seperti ini, tolong ini disikapi dengan netral," tegas Bombom.
Polres Sukabumi telah menerima laporan dugaan penodongan yang dialami oleh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman di rumahnya di Kampung Lio, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Ciwaru, Senin (20/3/2023) kemarin.
Baca juga: Fakta Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Adiknya, Dipicu Kekalahan Pilkades Antar Waktu
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Jadi kemarin sudah kita terima laporannya, dan saat ini lagi dilaksanakan penyelidikan oleh penyelidik satreskrim Polres Sukabumi," kata Maruly di Polres, Selasa (21/3/2023) sore.
Sebelumnya, Dewan Batman melaporkan dugaan peristiwa penodongan dengan senapan itu Senin (20/3/2023) malam.
"Ya kita datang ke sini silaturahmi ke Polres untuk mengadukan kaitan peristiwa atau pun kejadian yang dialami oleh saya dan keluarga, istri saya, tadi sekitar jam 15.00 WIB di kediaman saya, kaitan adanya penyerangan dari seseorang ke rumah saya menggunakan senapan," ujarnya di Satreskrim, Senin (20/3/2023) malam.
Batman mengaku dikejar sampai ke dalam rumah, ia pun menyelamatkan diri ke dalam kamar, sekitar 15 menit ia berada di dalam kamar, pintu kamar yang sudah ia kunci ditendang-tendang oleh terduga pelaku yang merupakan calon Kepala Desa yang kalah dalam Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Ciwaru.
"Saya dikejar, kejadian saya lagi duduk ngobrol sama tamu, tiba-tiba dia datang mengejar dan menodongkan senapan tersebut kepada saya, saya menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar, dia masuk ke rumah langsung pintu kamar saya ditendang-tendang," jelasnya.
Selang 15 menit, pelaku berhasil diamankan aparat kepolisian setelah Dewan Batman menghubungi Kasat Intel Polres Sukabumi, bahwa di rumahnya terjadi penodongan senapan oleh calon kades yang kalah saat PAW tadi siang.
Usut punya usut, yang melakukan penodongan itu merupakan adiknya sendiri, yakni Abdur Rohman Rochmi alias Bom Bom. Adiknya itu diduga kesal karena Dewan Batman tidak memberikan dukungan.
"Iya (keluarga), dia sebagai adik. Saya mungkin ada implikasi dengan Pilkades Antar Waktu Tadi, kata dia karena di dalam Pilkades ini terus terang saja saya tidak mendukung adik saya, saya lebih mendukung calon yang lain, karena ini kan merupakan hak azasi saya untuk mendukung siapa pun," kata Batman.
"Saya gak tahu ada faktor indikasi lain, saya gak tahu, karena di pelaksanakan Pilkades antar waktu ini dari tahapan mulai Musdus sampai selesai tidak ada di tempat, saya lagi menjalankan ibadah umroh dan baru pulang hari Sabtu," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Bombom yang Dituduh Todongkan Senjata ke Anggota DPRD Sukabumi, Ini Duduk Permasalahannya