"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 14.20 WIB. Adanya kondisi membahayakan manusia," kata Abdul Malik.
Selanjutnya diberangkatkan petugas dari Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan evakuasi.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten 50 Kota dan Polsek Harau," pungkasnya.
Kronologis
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik menngungkapkan kronologis ditemukannya jasad Ahmad Rizki di dasar jurang Jembatan Kelok 9.
Ia mengatakan, awalnya ada saksi yang melihat korban mengendarai sepeda motor dan berhenti di dekat Jembatan Kelok Sembilan.
"Setelah itu, korban tidak terlihat lagi oleh warga sehingga dilakukan pengecekan. Ternyata korban sudah berada di dasar jurang," kata Abdul Malik.
Selanjutnya barulah dilaporkan ke pihak kepolisian dan diteruskan ke tim SAR.
Lalu diterjunkan petugas dari Pos SAR Limapuluh Kota.
Baca juga: Pria yang Jatuh dari Jembatan Layang Kelok 9 Diduga Bunuh Diri karena Depresi setelah Rugi Berdagang
Mengenal Jembatan Kelok Sembilan
Dikutip dari Wikipedia, Kelok 9 atau Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatra Barat menuju Provinsi Riau.
Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong ulu air, Nagari harau/kenagarian persiapan ulu air, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Kelok 9 merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatra dan Pantai Timur Sumatra.
Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.