TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami PO (53), pria asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia tewas ditangan seorang pria yang mengaku sebagai dukun pengganda uang berinisial TH (45) alias Mbah Slamet, warga Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
TH menghabisi nyawa kliennya dengan cara memberi minuman yang telah dicampur dengan potas.
Pelaku lantas mengubur jasad korban di sebuah jalan setapak menuju hutan.
Pelaku nekat membunuh korban lantaran kesal kerap ditagih uang hasil penggandaan uang oleh korban.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta dukun pengganda uang racuni kliennya hingga tewas:
Baca juga: Warga Sukabumi Tewas Diracun Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
1. Datang dari Sukabumi ke Banjarnegara
Dilansir TribunJateng.com, kasus ini terungkap dari laporan anak korban berinisial GE.
Mulanya pada Juli 2022 lalu, GE diajak oleh sang ayah bertemu dengan pelaku di Wonosobo, Jawa Tengah.
Ayah dan anak itu pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunakan bus.
Setibanya di Wonosobo, mereka bertemu dengan TH yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.
TH lantas mengajak GE dan PO ke rumahnya yang berada di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Di rumah pelaku, korban mengutarakan keinginannya yang ingin menggandakan uang.
Setelah itu, korban dan anaknya pulang ke Sukabumi.