News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukun Sadis di Banjarnegara

5 Fakta Pembunuhan Berantai di Banjarnegara, Dukun Kubur 10 Korbannya di Kebun dan Cari Klien di FB

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menggali makam korban dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pernyataan itu dikemukakan Tohari kepada polisi setelah membunuh salah satu korbannya  berinisial PO (53).

Slamet mengaku menjanjikan akan melipatgandakan uang korban yang telah disetorkan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar.

Pembunuhan itu terungkap berkat pesan WhatsApp korban kepada anaknya.

PO ditemukan dikubur di jalan setapak menuju hutan.

Dari sanalah kemudian terungkap satu per satu korban Tohari.

3. Cari Korban di Facebook

Dikutip dari TribunJateng.com, ternyata dalam melancarkan aksinya, pelaku tak sendiri.

Ia punya tangan kanan berinisial BS.

"BS inilah yang meng-upload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar."

"Akhirnya BS mempertemukan korban dan Mbah Slamet," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Senin (3/4/2023).

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (Ist. Kiriman netizen)

4. Janji Manis Dukun

Korban umumnya mendapatkan janji manis dari pelaku yang bisa menggandakan uang.

Mbah Slamet sudah menjadi dukun pengganda uang sekira 5 tahun.

"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp 5 miliar," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini