TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap pelaku perampokan yang terjadi di sebuah toko di Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin (27/3/2023) pukul 14.30 WIB.
Aksi perampokan tersebut terekam kamera ponsel warga dan kemudian menjadi viral.
Kejadian berawal ketika pelaku masuk ke dalam salah satu agen toko menggunakan senjata api pada dengan cara memaksa korban untuk membuka laci.
Pelaku kemudian menyeret korban atau pemilik toko yang bernama Nasihun untuk keluar lalu dipukul dan ditembak tumitnya.
Hal itu diungkap oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jateng, pada Senin (3/4/2023).
"Dimana pelaku dengan senjata api yang telah viral masuk di salah satu agen toko di wilayah Cilacap dengan cara memaksa korban untuk membuka laci," ungkapnya, dikutip dari YouTube Polda Jateng.
"Kemudian menyeret korban atau pemilik/tuan rumah bernama Nasihun untuk keluar, dipukul oleh pelaku dan ditembak lututnya," tambahnya.
Baca juga: Motif Perampokan Bersenjata di Cilacap, Sudah Direncanakan 10 Hari Sebelumnya
Kemudian pelaku masuk kembali ke toko untuk mengambil uang dan DVR CCTV untuk menghilangkan barang bukti.
"Setelah itu pelaku keluar, ada masyarakat yang berusaha menolong atas nama Gunawan, ditembak lagi oleh pelaku kena lututnya," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Jadi korban ditembak kena tumitnya, kemudian Gunawan ditembak oleh pelaku kena lututnya," jelasnya.
Kemudian pada 27 Maret polisi telah membentuk tim Jatanras Resmob Polda dan Polresta Cilacap.
Kemudian polisi mengembangkan kasus perampokan tersebut dan pada 30 Maret berhasil menangkap salah satu pelaku perampokan.
"Tiga hari bisa kita ungkap, pertama saudara Buwang yang kita tangkap di wilayah Pandeglang, Banten," terangnya.
Pada tanggal 1 April polisi kembali melakukan pengembangan terhadap kasus perampokan tersebut.