"Sudah datang ke reskrim setelah dipastikan ternyata bukan. Baru satu saja yang dipastikan dan betul-betul anggota keluarganya. Jenazah telah dikirim ke Sukabumi," tutur dia.
Tersangka Mbah Slamet mengaku telah membunuh 10 orang sejak 2020 silam, namun yang bersangkutan lupa nama-nama korbannya.
Baca juga: Kepribadian Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Pelaku Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
Sebelumnya, Mbah Slamet si dukun pengganda uang ditangkap polisi lantaran membunuh para korbannya.
Ia mengiming-imingi para korbannya dengan keuntungan besar bilamana menggandakan uang di tempatnya.
Korban dijanjikan misal setor uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.
Bukannya menempati janji, para korban malah dibunuh secara keji dengan dikubur di satu liang lahad di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Polisi telah melakukan penggalian sejak Senin (3/4/2023) siang.
Penggalian merupakan hasil penelusuran polisi dengan pemantik terbunuhnya korban korban pertama atas inisial PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber: Tribun Jateng
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pencarian Hari Ketiga Korban Dukun Mbah Slamet Banjarnegara, Jasad Pasutri Ditemukan di 1 Liang