TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) meresmikan rumah produksi keripik kangkung krispi yang berada di Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023).
Peresmian itu dilakukan oleh Koordinator Daerah relawan GMP Kabupaten Garut, Mamad Komarudin bersama para petani binaan GMP serta masyarakat setempat.
Sebab, keripik ini terbuat dari sayur kangkung yang ditanam sendiri oleh para petani binaan GMP.
"Bismillah. Saya resmikan rumah produksi keripik kangkung. Kelompok Tani Padjajaran, khas Garut, Jawa Barat. Mudah-mudahan berkah," ucap Mamad dikutip Senin (17/4/2023).
Menurutnya, GMP telah mempersiapkan semua peralatan pembuatan keripik, pengemasan hingga pemasaran produk keripik.
Sehingga, masyarakat nanti yang membuat keripik tidak perlu khawatir ketika memproduksi keripik tersebut.
"Mulai cara mengelola sampai ke pemasaran, sampai ke tingkat perizinannya, ke tingkat label halalnya, kemasannya semua ini dibantu oleh GMP," ucapnya.
Dalam kegiatan peresmian itu, GMP juga mengadakan pelatihan pembuatan keripik sayur dari bahan kangkung dan bayam.
Masyarakat diajarkan oleh narasumber profesional di bidangnya. Warga juga diajarkan teori sekaligus membuat langsung keripik tersebut.
Sejumlah Ibu-ibu langsung praktek mulai dari pengolahan bahan, penggorengan, pengeringan hingga pengemasan produk siap jual.
Mamad menjelaskan rumah produksi ini akan mengolah sayuran mulai dari kangkung, bayam, dan lain sebagainya.
"Pelatihan untuk bagaimana mengelola hasil dari pertanian dari kangkung atau bayam. Hasil produksi supaya menghasilkan jadi produksi yang bisa dipasarkan itu laku keras, bisa mendobrak perekonomian sekitar, khususnya kelompok tani yang binaan GMP," ujar Mamad.
Sementara Ketua Kelompok Tani GMP, Ujang Zaenuddin mengatakan pihaknya mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif dengan menanam sayuran.
Kini, Ujang mengatakan para petani binaan GMP bahkan masyarakat di Garut bisa membuat keripik kangkung atau bayam hasil dari pertanian sendiri.
Baca juga: Cerita UMKM Keripik Kembangkan Usaha dengan Modal Hanya Rp 500 Ribu