8. Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).
9. Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).
10. Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).
Berikut 4 prajurit TNI yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia:
1. Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.
2. Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.
3. Jenazah Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
4. Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Baca juga: Korban Serangan KKB di Nduga, Panglima TNI: 1 Meninggal, 5 Luka dan 4 Dalam Pencarian
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderwasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam rilis persnya menyampaikan, Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI.
"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Herman.
Herman mengatakan, keempat Prajurit tersebut yaitu (Alm) Pratu A, Pratu I, Pratu K dan Prada S.
Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
"Kami mohon doanya semoga keempat Prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah," tandasnya.
Kronologis Kontak Senjata dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air