Kemudian kembali menghantam truk boks dan kendaraan lainnya.
"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong," kata Herdi, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Pihak kepolisian menduga, truk tersebut membawa muatan melebihi kapasitas.
"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.
Dari kejadian tersebut, ada delapan orang yang meninggal dunia, dan enam di antaranya merupakan penumpang mobil travel.
Sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Tri Widodo)