"(Berangkat) dimulai hari itu juga tanggal 19 sekitar jam 6 pagi berangkatnya," sambungnya.
Pada saat insiden kecelakaan, Rifqi menyebut yang menyetir mobil Toyota Rush berwarna putih tersebut adalah sang ayah.
Kemudian Rifqi pun menceritakan, saat itu dirinya bersama orang tuanya berniat untuk menepi ke rest area yang berada di Tol Cipali Kilometer 130 untuk melaksanakan salat Zuhur.
Namun, saat sampai di Tol Cipali Kilometer 128 atau 129, mobil yang dikendarai oleh ayah Rifqi justru oleng ke arah kanan seperti dalam rekaman video dashcam tersebut.
Baca juga: Bus Karunia Bakti Alami Kecelakaan di Jalan Lingkar Luar Karawang, Begini Nasib Penumpang
Kendati demikian, Rifqi mengungkapkan sang ayah sempat mengira mobil yang dikendarainya mengalami ban pecah dan bukannya tertabrak kendaran lain.
"Jadi kami disitu sedang jalan gitu pada umumnya dan kami berniat untuk menepi ke rest area di KM 130 ingin melaksanakan salat Zuhur."
"Namun, di Kilometer 128 atau 129, tiba-tiba mobil hilang kendali. Kami pikir ban pecah, namun ternyata setelah kami liat di video itu ternyata kami di tabrak atau tertabrak," cerita Rifqi.
Berbeda dengan sang ayah, ibu Rifqi telah berfirasat mobil yang ditumpangi tersebut memang tertabrak kendaraan lain.
Lantas, setelah adanya video viral tersebut, Rifqi dan orang tuanya baru mengetahui memang kecelakaan yang dialami lantaran ditabrak oleh mobil berwarna hitam.
"Kami tahu ditabrak setelah liat video itu. Namun, ibu saya punya firasat ditabrak soalnya kayak kedorong gitu. Cuma ayah saya mengira ban pecah."
"Akhirnya kami lihat video ternyata benar kami ditabrak sesuai firasat ibu saya," tuturnya.
Tak Alami Luka Sedikitpun
Beruntung, pasca-kecelakaan terjadi, Rifqi dan orang tuanya tidak mengalami luka sedikitpun.
Namun, mobil yang ditumpangi Rifqi dan orang tuanya mengalami kerusakan khususnya di sisi kanan.