"Kalau seingat saya dipukul dua kali," paparnya, Jumat (21/4/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Pria yang bekerja sebagai buruh di sebuah konveksi di Cimahi tidak mengingat kejadian apapun setelah mendapat pukulan dari pelaku.
Ia mengetahui sempat mengalami kejang-kejang setelah melihat video aksi penganiayaan yang direkam pengguna jalan lain.
"Saya tahu kejang-kejang dan rambut dijambak juga lihat dari video, kalau pas di lokasi sama sekali tidak ingat apa-apa lagi," sambungnya.
4. Satu Prajurit TNI yang Hilang Akibat Penyerangan KST di Papua Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang prajurit TNI yakni Pratu F yang hilang akibat penyerangan dan penembakan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 1 (satu) Prajurit TNI a.n Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Penerangan Pusat (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).
Julius mengatakan, tim gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah almarhum Pratu F tersebut.
Kata Julius, jenazah dibawa ke RSUD di Timika untuk keperluan pemularasan jenazah.
"Jenazah (Alm) Pratu F anggota Yonif R 321/GT langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD utk pemulasaraan Jenazah," ucap dia.
Setelahnya, pada esok hari, jenazah rencana akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, untuk diserahkan kepada keluarga.
"Rencana besok Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," tukas Julius.
Dengan ditemukannya Pratu F ini, maka total ada lima orang prajurit yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, akibat penyerangan KST di Nduga, Papua.
Adapun keempat jenazah lain sebelumnya yakni alm Pratu Kurniawan, alm Pratu Ibrahim dan alm Prada Syukra serta alm Pratu Miftahul Arifin.
Seluruh jenazah tersebut sudah dipulangkan ke kampung halaman lebih dahulu pada Kamis (20/4/2023) kemarin.
5. Dhawank Delvi Sipir Lapas Lampung yang Pamer Harta Disanksi Pindah Tugas, Ini Penjelasan Kemenkumham
Buntut pamer kehidupan mewah di media sosial, Dhawank Delvi, sipir lapas Kelas IA Bandar Lampung dipindahtugaskan.
Dhawank Delvi ditarik ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung.
"Sudah kami berikan sanksi berupa pemindahan tugas dari lapas ke kantor wilayah untuk pembinaan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/4/2023).
Delima mengatakan, pegawai golongan III itu juga sudah mengaku bersalah membuat kegaduhan dari viralnya foto-foto tersebut.
Peringatan dan teguran juga diberikan ke istri sang sipir karena melakukan perbuatan tidak terpuji dan tidak patut.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf karena membuat kegaduhan. Kita juga berikan teguran kepada istrinya supaya mereka tidak mengulangi perbuatan tidak terpuji itu," kata Delima.
Dari mana sumber harta Dhawank?
Terkait sumber kekayaan Dhawank, baik motor Harley Davidson, rumah mewah, hingga pergi umrah dengan pesawat kelas bisnis, Delima menyebut masih dalam pemeriksaan.
Sumber kekayaan Dhawank menjadi pertanyaan mengingat gaji sebagai sipir berstatus pegawai negeri sipil (PNS) golongan III yang dinilai tidak mencukupi untuk mendapat semua kemewahan tersebut.
"Masih kita dalami pemeriksaan. Sementara yang bersangkutan kita pindah tugas ke kantor wilayah untuk pemeriksaan ini," kata Delima.
(Tribunnews.com)