Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap laporan penganiayaan yang dibuat Ken Admiral, kasus tersebut bermula akibat permasalahan perempuan.
"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Selasa (25/4/2023) dikutip dari Tribun-Medan.com.
"Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)" jelas Sumaryono.
3. Kronologi Kejadian
Sumaryono mengatakan, pada 21 Desember 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, terlapor menyuruh pelapor yang saat itu mengendarai mobil berhenti di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan.
"Kemudian, (tersangka AH) melakukan pemukulan sebanyak tiga kali."
"Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chatting-an antara pelapor dan terlapor," kata Sumaryono.
Pada 22 Desember 2022 sekira pukul 02.30 WIB, Ken Admiral mendatangi rumah Aditya Hasibuan untuk meminta pertanggungjawaban karena merusak spion mobilnya.
Ken Admiral menyambangi rumah Aditya Hasibuan bersama lima temannya.
Alih-alih mendapatkan ganti rugi, Ken Admiral malah dianiaya secara brutal oleh Aditya Hasibuan.
3. Penganiayaan Disaksikan AKBP Achiruddin
Saat korban mendatangi rumah Aditya, yang keluar terlebih dahulu adalah kakak dan Ayah pelaku.
Ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan, menanyakan maksud korban datang ke rumah.
Selanjutnya korban menjelaskan maksud kedatangannya kepada keduanya.