Selain pertunjukan kirab di Ngarsopuro dan Pasar Gede, Solo Menari juga akan dihelat di beberapa titik.
Di antaranya Kampung Batik Kauman, Solo Paragon, Koridor Gatot Subroto, serta Balai Kota Solo.
"Total mungkin ada 3.000 penari yang akan ikut serta. Seluruh penari akan berinteraksi dengan pengunjung dan warga. Ini yang menarik, karena konsepnya membaca ruang," terangnya.
Lebih jauh, perhelatan ini menjadi suatu bentuk pemaknaan akan ruang yang menjadi wadah untuk mengekspresikan seni gerak dan olah tubuh.
Baca juga: Pengamat: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Berpeluang Besar Berpasangan di Pilpres 2024
"Bagaimana pertunjukan itu tidak terbatas, dan Solo punya potensi lain untuk menjadi ruang terbuka pertunjukan tari," jelasnya. (*)
Penulis: Anang Ma'ruf Bagus Yuniar
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Benarkah Jadi Sinyal Cawapres ?