Setelah mengakui perbuatannya, ia juga mengaku membunuh korban dengan senapan angin merek PCP.
Senapan angin tersebut ia pinjam dari temannya.
Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria di Padang Pariaman Tembak Wanita Muda hingga Meninggal Dunia
"Senapan itu ia pinjam, menimbang suara dan jangkauan senapan itu lebih baik dari senjata api rakitan miliknya," terangnya.
Pelaku juga telah merencanakan penembakan sejak dua pekan lalu.
Ditanya soal motif, Abdul Aziz mengungkapkan bahwa pelaku sakit hati.
"Jadi motifnya jelas, karena sakit hati sehingga, penembakan ini sudah ia rencanakan," terang Abdul Aziz.
Atas tindakannya tersebut, pelaku diancam hukuman 20 tahun penjara.
Baca juga: Fakta Temuan Jasad Wanita di Bawah Lift di Bandara Kualanamu, Terjebak 3 Hari hingga 5 Jam Evakuasi
Diketahui, pelaku merupakan mantan pacar korban.
Keduanya telah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun, namun hubungan tersebut harus kandas karena tak mendapat restu dari orang tua korban.
Mengutip TribunPadang.com, keluarga korban ternyata sudah menjodohkan korban dengan pria lain.
"Jadi dalam waktu dekat ini korban akan bertunangan, sehingga pelaku makin tidak terima," jelas Kasat.
Keluarga korban tak merestui hubungan pelaku dengan korban karena pelaku sering membawa perempuan lain di depan keluarga korban.
Cinta MR yang bertepuk sebelah tangan itu, membuatnya berniat untuk membunuh korban.
Ternyata, niat untuk mengakhiri hidup korban sudah dipendam selama dua pekan lalu.