TRIBUNNEWS.COM - Kasus meninggalnya Aisiah Sinta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu diambil alih Polda Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Polda Sumut telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus kematian Aisiah Sinta.
Diketahui, kasus ini sempat membuat heboh pengunjung Bandara Kualanamu karena jasad korban ditemukan di bawah lift, tiga hari setelah meninggal.
"Sejak Selasa (2/5/2023) kemarin, kasus kematian pengunjung Bandara Kualanamu sudah ditarik Polda Sumut dari Polresta Deliserdang," ujarnya, Kamis (4/5/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Baca juga: Update Terbaru Kasus Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu: Vendor Dipanggil, Ada Celah 40-60 Cm
Sejumlah tim yang dilibatkan untuk menyelidiki kasus kematian Aisiah Sinta yakni Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus, dan gabungan dari Polresta Deliserdang.
Menurutnya penyelidikan dilakukan untuk mengetahui unsur kelalaian yang dilakukan pihak Bandara Kualanamu yang mengakibatkan korban terjatuh dari lift.
"Termasuk hari ini diagendakan pemeriksaan pengelola operasional lift Bandara Kualanamu."
"Penyelidikan kita berdasarkan temuan jenazah pada beberapa waktu lalu," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya unsur kelalian yang dilakukan pihak Bandara Kualanamu.
Penyelidikan awal telah dilakukan jajaran Polresta Deliserdang dan menemukan celah lebih kurang 40 hingga 60 cm di dalam lift.
Baca juga: Pakar: Rekaman CCTV Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu Janggal, Diduga Direkam Ulang
"Memang disisi pintu yang dibuka dan mengakibatkan kecelakaan itu, ada ruang kurang lebih 40 - 60 cm, saya hitung kemarin," bebernya, Selasa (2/5/2023) malam.
Dengan adanya temuan tersebut, penyidik akan mendalami dengan meminta keterangan dari pihak Bandara Kualanamu hingga vendor yang membangun lift.
"Kenapa ini ada ruang, ini menjadi bagian dari pemeriksaan Polresta Deliserdang, kenapa itu lift bisa terbuka."
"Padahal itu pintunya ada di sana, ini juga bagian dari pemeriksaan oleh Polresta Deliserdang, khususnya baik pengelola bandara maupun pihak pabrikan yang masang lift itu," tandasnya.