Menurut Ayum, saat kejadian mesin bus dalam kondisi menyala karena dipanasi.
"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas.
Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujarnya.
Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Total Jadi 2 Orang, Sempat Alami Masa Kritis
Kata polisi
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun angkat bicara perihal penyebab kecelakaan lantaran ada anak kecil memainkan rem tangan bus.
Ia menegaskan, pihaknya sedang mendalami semua kemungkinan yang terjadi.
Apakah penyebab kecelakaan karena kelalaian, kesengajaan, faktor kendaraan, atau kondisi tempat kejadian yang menurun.
Termasuk juga dugaan anak anak kecil yang memainkan rem tangan.
"Informasi tersebut sedang kami dalami. Apakah betul atau tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan.
Karena bus masih di bawah belum dievakuasi masih menunggu derek untuk mengangkatnya," kata Sajarod, dikutip dari Kompas.com.
Update jumlah korban
Diketahui per hari ini Senin (8/5/2023), korban meninggal akibat kejadian ini berjumlah dua orang.
Korban pertama bernama Maja (60) asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten.
Sementara korban kedua dengan identitas Saribin (60).