News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Pengakuan Pelaku Mutilasi dan Cor Mayat Bos Galon: Akui Tak Menyesal hingga Ceritakan Kronologi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan disertai mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53) di Semarang. Husen ditangkap di Banjarnegara usai melakukan aksinya. Muhammad Husen akui tak menyesal memutilasi dan mengecor mayat bosnya Irwan Hutagalung.

"Setelah dua tusukan saya tinggal keluar dulu ke angkringan, kemudian setelah jam 4 pagi saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi."

"kemudian dipotong bagian leher dengan menggunakan pisau dapur," kata Husen.

Husen kemudian memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Ia lantas mengecor mayat pada Sabtu (6/5/2023) sore di samping toko korban. 

"Semen dan pasir Saya ambil dari rumah korban di perumahan Sumur Boto. Kemudian tubuh ditanam," ujarnya. 

"Karung isi kepala dan tangan hanya dilumuri semen dan pasir karena tidak muat," imbuhnya. 

Husen kemudian membuang barang bukti dan mengambil dompet berisi uang dagangan korban senilai Rp 7 juta. 

Uang itu, kata Husen, digunakan untuk bersenang-senang termasuk menyewa PSK dengan mengajak saksi pedagang angkringan. 

"Uang buat senang-senang. Makan, rokok, sama nyari cewek," ujarnya.

Awal Kenal dengan Korban

Muhammad Husen bercerita awal kenal dengan Irwan Hutagalung. 

Husen mengatakan, sudah bekerja ikut korban selama satu bulan atau sejak saat bulan ramadan kemarin.

Ia bisa bekerja di tempat itu karena sebelumnya saat bekerja di Warmindo atau warung burjo sudah berlangganan galon di tempat usaha isi ulang galon milik korban.

"Sebulan digaji Rp 2 juta, saya bulan ini sudah digaji," kata Husen, dikutip dari TribunJateng.com

Usai melakukan tindakan kejinya Husen diketahui tidak langsung menyerahkan diri polisi.

"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, ga langsung ke polisi karena biar polisi kerja," ucapnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini