TRIBUNNEWS.COM - Penembakan misterius terjadi di Puskesmas Depok 1 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (11/5/2023).
Dikutip dari Tribun Jogja, tembakan tersebut mengenai empat jendela di puskesmas hingga menyebabkan retak dan berlubang.
Kendati demikian, ada lima tembakan yang bersarang di jendela puskesmas tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada korban luka akibat penembakan tersebut.
Pelaku dan Motif Masih Diselidiki
Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi membenarkan adanya peristiwa itu.
Baca juga: Penembakan di Puskesmas Depok 1 Sleman, 4 Jendela Rusak, Pecahan Kaca Berserakan
Namun, hingga saat ini belum diketahui pelaku dan motif dari penembakan tersebut.
"Betul (ada penembakan), pelaku dan motif masih dalam penyelidikan," katanya, Jumat (12/5/2023) siang.
"Semoga segera terungkap," sambungnya.
Ditemukan 7 Gotri, Senjata Pelaku Diduga Airsoft Gun
Seusai penembakan, satpam Puskesmas Depok 1, Bambang menemukan adanya tujuh peluru jenis gotri.
Ia pun menduga ketujuh peluru tersebut milik pelaku yang melakukan penembakan.
Bambang mengaku baru mengetahui adanya penembakan pada Jumat (12/5/2023) pagi ketika ia melihat adanya kerusakan di bagian depan puskesmas.
"Kejadian mungkin semalam, tepatnya jam berapa kurang tahu. Ada tujuh tembakan, lima tembus kaca. Korban tidak ada," katanya, dijumpai di lokasi dilansir Tribun Jogja.
Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Tidak Terafiliasi Jaringan Teroris
Selain itu, Bambang menduga senjata yang digunakan berjenis airsoft gun.
"Temuan gotri ada tujuh. Kemungkinan airsoft gun," terang dia.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Miftahul Huda/Ahmad Syarifudin)