TRIBUNNNEWS.COM, WONOGIRI - Setelah viral kasus motor dinas NMAX kepala desa di Wonogiri Jawa Tengah digunakan anak, kini muncul lagi masalah lain.
Setelah beredar foto Yamaha NMAX di wilayah Palur dan digunakan muda-mudi, kali ini beredar foto motor dinas tersebut dipasangi knalpot brong.
Baca juga: Motor Dinas NMAX Kepala Desa Sambirejo Wonogiri Digunakan Anaknya hingga ke Solo
Motor berpelat nomor merah AD 3240 XG itu terekam menggunakan knalpot brong.
Diketahui, motor Yamaha NMAX merah itu ternyata merupakan kendaraan dinas milik Kepala Desa (Kades) Jatirejo, Kecamatan Girimarto, Bambang Surono.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengaku telah mengetahui bahwa ada kendaraan dinas kades yang diganti knalpot brong.
Dia juga meminta secara langsung agar knalpot brong itu diganti.
"Sudah terdeteksi itu, di Girimarto kan? Sudah kami tegur langsung," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Kades di Wonogiri dapat Motor Dinas Baru NMAX, Warganet : Mestinya Pesan Honda Win Aja
Selain dipasang knalpot brong, pria yang akrab disapa Jekek itu juga pernah menerima laporan adanya motor dinas kades yang dipasang skotlet warna hitam.
Menurut Jekek, momen-momen seperti itu sekaligus dijadikan sebagai ruang pembelajaran kepada seluruh pihak bagaimana seharusnya memanfaatkan aset milik pemerintah.
Dia mengatakan ada fleksibilitas dalam penggunaan motor dinas itu namun tidak bisa sesuka hati.
Penggunaan motor dinas itu bisa dipakai dalam kegiatan masyarakat karena Kades adalah jabatan melekat.
"Kades yang bersangkutan juga kami beri pemahaman. Bos, kalau pengin gagah-gagahan tukuo dewe, itu milik pemerintah ojo diganti."
"Dari etik tidak tepat, dari komitmen kan jelas karena di berita acara kendaraan dinas tidak boleh merubah bentuk atau tampilan," ujar Jekek.
Jekek menambahkan dia sudah menegur Kades yang bersangkutan.