Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ramai di media sosial, Twitter perihal video yang memperlihatkan seorang pedagang di Pasar Cimol Gedebage, Bandung, Jawa Barat mengacungkan senjata tajam kepada pembeli perempuan.

Seorang wanita bernama Bella yang merupakan korban menyebut kejadian itu bermula saat dirinya menagih janji atas pembelian barang berupa baju bekas senilai Rp3,5 juta kepada pedagang tersebut.

Pasalnya barang pesanannya tak kunjung diantar setelah melakukan pemesanan sejak tanggal 14 April 2023.

Menunggu satu bulan lamanya, namun barang pesanan tak kunjung dikirim.

Bella pun meminta pengembalian uang kepada pelaku. Namun pelaku malah mengancam dengan menodongkan pisau.

"Beli barang ke pelaku, tapi si pelaku nggak ngembaliin barang ataupun uangnya. Nah kita udah coba lapor ke Polres Cimahi, tapi disuruh somasi dulu. Sehingga vt di tiktok itu, itu tujuannya kita untuk memberikan somasi I, tapi pelaku malah mengancam kita menggunakan senjata tajam," kata Bella seperti ditayangkan Kompas TV, Jumat (12/5/2023).

Korban pun melaporkan kejadian pengancaman ini ke Polsek Panyileukan karena merasa ditipu dan diancam pelaku.

Kapolsek Panyileukan, AKP Kurniawan mengatakan saat ini kepolisian sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Panyileukan berdasarkan laporan polisi yang dibuat korban. Pelaku kini dalam pengejaran polisi.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan berikut saksi adiknya sendiri karena kejadian kemarin berangkat ke Pasar Gedebage dua orang," kata Kurniawan.

"Kita beberapa tim dibuat untuk melakukan penyelidikan mencari keberadaan pelaku," katanya.

Baca juga: 1.000 Lebih Kios Pakaian Bekas di Pasar Gedebage Bandung Ditutup Imbas Pemerintah Larang Thrifting

Pelaku Ditangkap

Sementara itu dikutip dari TribunJabar, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pedagang itu masih menjalani pemeriksaan di Kepolisian Sektor Panyileukan.

"Untuk tersangka kasus Cimol Pasar Gedebage, sudah diamankan Polsek," ujar Budi, saat dihubungi, Jumat (12/5/2023).

Hanya saja Budi belum bersedia mengungkap identitas pedagang tersebut.

Motif pengancaman juga masih enggan diungkapkan.