Baca tanpa iklan
"Kemarin dalam pencarian tim SAR gabungan terkendala oleh derasnya arus di lokasi korban tenggelam dan zero visibility di bawah air. Hal itu menjadi penghambat dalam pencarian kemarin," lanjut Eryk Subariyanto.
Sebelumnya, pada hari pertama kemarin Basarnas Pontianak terjunkan Tim rescue dengan melibatkan rigid inflatable boat (RIB) untuk mencari korban M Iqbal Zafarullah di Sungai Kapuas.
Pencarian M Iqbal Zafarullah dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra yang turut berada di lokasi kejadian pada Minggu 14 Mei 2023 siang bersama Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat dan Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurahman.
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan saat ini tim Rescue SAR Pontianak bersama potensi SAR gabungan dari Kepolisian dan masyarakat masih usaha pencarian.
"Tim rescue Basarnas Pontianak telah menuju lokasi dengan menggunakan rigid inflatable boat. Pencarian di sekitar lokasi kejadian akan dilakukan pada kesempatan pertama," jelasnya.
Baca juga: Polisi Dalami Motif Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah Terjun ke Sungai Kapuas
Kronologis Kejadian
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan dari informasi yang diterima pihaknya, usai mendaftarkan diri menjadi Bacaleg partai Golkar di KPU Kubu Raya, Minggu pagi, lalu Iqbal mengajak istrinya pulang.
Tim SAR Gabungan sedang melakukan upaya pencarian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, yang terjun di Sungai Kapuas di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu, 14 Mei 2023. Berikut fakta-fakta Plt Ketua Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai Kapuas. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA)
Namun dalam perjalanan, Iqbal tak mengarahkan kendaraannya ke rumah.
Dia malah meluncur di daerah Kuala Dua.
"Pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar Kubu Raya, korban mengajak istrinya untuk pulang ke rumah. Tetapi ternyata mengarah ke arah Kuala Dua," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade.
"Ketika mobil KB 1629 CG yang dikendarainya sudah masuk ke arah pangkalan pasir, korban mengarahkan mobil ke Sungai Kapuas hendak menceburkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban," kata Ade.
"Saksi keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan," terang Ade.
Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan seorang pekerja yang sedang mengoperasikan excavator.