Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 57 orang warga Desa Munggur Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan yang disajikan saat hajatan pada Kamis (11/5/2023) siang.
Dari jumlah tersebut 14 orang menjalani rawat inap dan sisanya menjalani rawat jalan.
Hingga Selasa (16/5/2023) hari ini, masih ada 3 warga yang opname di rumah sakit.
Bidan Desa Munggur, Silvia Kulama Sari mengatakan, warga mulai mengeluhkan mual, muntah, pusing, demam hingga kejang-kejang usai menghadiri hajatan warga.
Mereka yang mengalami gejala tersebut lantas minum obat yang dibeli dari apotek, memeriksakan ke faskes dan ada yang langsung menjalani rawat inap di rumah sakit.
Baca juga: Satu Orang Pelaku Pengeroyok Anggota Polisi di Solo Adalah Warga Karanganyar
"Sampai Selasa (16/5/2023) siang, masih ada yang rawat inap, tiga orang. Satu di PKU, dua di RSUD Karanganyar," katanya kepada Tribunjateng.com saat mengecek kondisi warga yang mengalami keracunan, Selasa (16/5/2023) siang.
Dia menuturkan, dua orang yang menjalani rawat inap di RSUD merupakan seorang ibu dan anaknya yang masih berumur 4 tahun.
Sedangkan warga yang menjalani rawat jalan saat ini masih dalam pemantauan petugas puskesmas dan bidan desa.
"Yang rawat jalan masih mengkonsumsi obat dari tenaga kesehatan. Ada yang masih mual, muntah dan pusing. Tapi alhamdulillah sudah membaik dan masih dalam pemantauan," terangnya.
Saat ditanya penyebab keracunan tersebut, lanjut Silvi, belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil laboratorium sampel makanan.
Sebelumnya petugas Puskesmas Mojogedang II dan petugas DKK Karanganyar telah mengambil sampel makanan di rumah yang menggelar hajatan untuk dilakukan uji laboratorium.
"Ada lebih dari 10 sampel yang diambil, ada makanan kering dan basah. Sampai saat ini belum ada hasilnya," tuturnya.
Dari pantauan di Dusun Pojok, terlihat bidan desa didampingi perangkat desa mengecek kondisi warga yang telah diperbolehkan pulang ke rumah usai menjalani rawat inap di rumah sakit.
Warga, Purwanto mengungkapkan, putrinya, Purwanti Maesraoh menjalani rawat inap di puskesmas terdekat selama 4 hari.