Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Milenial Jawa Barat siap untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dunia dan mendorong pembangunan berkelanjutan melalui penggunaan energi terbarukan. 

Hal itu disampaikan Sulaiman, Ketua Panitia Pelatihan Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau, yang digelar Yayasan Milenial Hijau Indonesia, di Bandung, Jawa Barat.

Acara tersebut turut dihadiri narasumber diantaranya Eko Sulistyo (Komisaris PT PLN Persero), Hariadi Fitrianto (Manager PLN UP3 Bandung), Darren Louis (Pengusaha Muda Energi Terbarukan), dan Darlingga Prasetyo (KI BEM Nusantara Jawa Barat).

Menurut Sulaiman, juga melalui kegiatan ini Yayasan Milenial Hijau Indonesia menghadirkan para narasumber untuk dapat memberikan wawasan dan inspirasi kepada peserta tentang pentingnya peran mereka dalam mendorong adopsi energi berkelanjutan mulai dari langkah kecil dan wilayahnya masing-masing.

Dalam pelatihan ini, Eko Sulistyo, Komisaris PT PLN Persero, berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam industri energi. 

Dia menekankan bahwa generasi milenial memiliki peran penting dalam mengubah paradigma energi di masa depan. 

"Generasi milenial memiliki kekuatan untuk mengubah paradigma energi di masa depan. Mereka telah menggeser model bisnis perusahaan global dan mendorong sektor energi untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman yang semakin modern dan berkelanjutan," katanya dalam keterangan tertulis Rabu (17/5/2023).

Hariadi Fitrianto, Manager PLN UP3 Bandung, juga memberikan pemahaman praktis mengenai penerapan energi terbarukan di Jawa Barat. 

Menurut Hariadi, PLN sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan. 

"Kami berharap generasi milenial dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong adopsi energi berkelanjutan di masyarakat, termasuk di wilayah Jawa Barat," ucapnya.

Selain itu, Darren Louis, seorang pengusaha muda yang sukses dalam bidang energi terbarukan, menginspirasi peserta dengan berbagi tentang peluang bisnis dalam sektor energi terbarukan. 

Sementara Darlingga Prasetyo, perwakilan KI BEM Nusantara Jawa Barat, mendorong para peserta untuk berperan aktif dalam melindungi lingkungan dan mempromosikan ekonomi hijau.

Baca juga: Energi Baru dan Terbarukan, Tantangan dan Peluang Indonesia 2050

Peserta pelatihan mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang teknologi terbaru dalam energi terbarukan, manajemen energi yang efisien, dan strategi bisnis dalam ekonomi hijau. 

Diskusi dan tukar pengalaman antara peserta dan narasumber juga menjadi bagian penting dalam acara ini.

Pelatihan Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau ini diharapkan dapat membekali generasi milenial Jawa Barat dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam mendorong perubahan positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. 

"Yayasan Milenial Hijau Indonesia berharap bahwa peserta akan menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan" pungkas Sulaiman.