Polres Wakatobi juga akan mengupayakan masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bukan melalui jalur hukum.
"Tapi setelah ini mungkin saya ketemu dulu bupati dan wakil bupati. Kita berupaya mendamaikan," katanya.
Coba Membela Diri
Sementara itu, Ilmiati Daud saat ditemui di Kendari menyampaikan adanya laporan terhadap dirinya ke pihak kepolisian pascakeributan di ruang kerja Bupati Wakatobi Haliana.
"Informasinya hari ini saya dilaporkan," jelas Ketua DPD Nasdem Wakatobi tersebut.
Menurutnya, terjadinya keributan saat dirinya mencoba membela diri.
Apalagi, katanya, ajudan bupati dan sopir mengancam dirinya saat ribut dengan Bupati Haliana.
"Saya bilang, saya justru terdesak. Bayangkan 4 laki-laki berhadapan satu orang perempuan," ujar Ilmiati.
"Mereka bilang untung kamu perempuan, kalau kamu laki-laki selesai kamu," lanjut Wabup Wakatobi dua periode itu menirukan ucapan pihak bupati.
Awal Mula Terjadi Konflik
Diketahui terjadi keributan antara Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud dengan Bupati Wakatobi Haliana di ruang kerja bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/5/2023) lalu.
Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengakui ia berkonflik dengan Bupati Wakatobi Haliana.
Namun dia mmebantah telah meremas bibir sang bupati seperti yang ramai dibicarakan.
Ilmiati mengklarifikasi insiden yang terjadi antara dirinya dengan sang bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tersebut saat berada di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (17/5/2023).