Insiden yang disebut-sebut berujung aksi remas bibir tersebut dikabarkan terjadi saat Ilmiati Daud yang merupakan Wabup Wakatobi menemui Bupati Wakatobi Haliana.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja bupati, Jl Samburaka, Mandati II, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Senin (15/5/2023) pagi.
"Tidak ada kontak fisik seperti berita yang beredar," kata Ilmiati Daud menepis kabar dirinya meremas bibir Haliana.
Meski demikian, Ilmiati mengakui berkonflik dengan Bupati Wakatobi dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, salah seorang kerabat Ilmiati, Munsir, membenarkan kabar insiden remas bibir itu.
Dia menyebut peristiwa tersebut terjadi di ruang kerja bupati pada Senin (15/5/2023).
"Iya, kejadiannya itu Senin pagi sekitar jam 10," jelas Munsir melalui telepon seluler pada Selasa (16/5/2023) malam.
Munsir mengatakan, saat itu Wabup Wakatobi Ilmiati Daud datang ke ruangan Bupati Wakatobi Haliana.
Kedatangan wabup untuk mempertanyakan komitmen bupati saat mereka bersama-sama maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Wakatobi 2019 lalu.
"Tapi pak Bupati mengatakan, tidak pernah ada perjanjian atau komitmen itu saat sama-sama maju di Pilkada Wakatobi," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, Wabup Ilmiati juga mempertanyakan alasan bupati karena tidak pernah dilibatkan dalam agenda pemda.
Tapi bupati, kata Munsir, membantah tidak ada komitmen seperti yang diucapkan Ilmiati.
Dari ucapan tersebut, Wabup Wakatobi Ilmiati Daud pun dikabarkan meremas mulut Bupati Wakatobi Haliana.
"Ibu wakil mungkin hanya memperjelas saja terkait komitmen mereka. Pada intinya tidak mengingkari perjanjian mereka," katanya.