Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk diautopsi.
Kombes Irwan Anwar menjelaskan kasus ini masih dalam proses penyelidikan setelah dokter yang menangani korban menemukan sejumlah kejanggalan.
Sebanyak tiga saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Para saksi yang diperiksa yakni orang yang mengajak korban ke kos hingga membawa korban ke rumah sakit.
Di dalam kamar kos korban ditemukan beberapa botol minuman keras yang akan dijadikan barang bukti.
"Ada miras anggur merah dan kawa-kawa," sambungnya., beberapa waktu lalu.
Pihak keluarga yang merasa curiga dengan kematian korban membuat laporan ke polisi.
"Ibu (korban) melakukan pelaporan polisi," bebernya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)