Ada warga yang keukeuh ingin mendaftarkan tanahnya.
Baca juga: Viral Video Mobil Pelat Dinas Polri Diduga Tak Mau Bayar Tol, Anggota Polres Jaksel Diperiksa Propam
Padahal, tanah miliknya masih bermasalah.
Sehingga panita PTSL tidak bisa meloloskan warga tersebut.
Elok menegaskan, mendaftarkan tanah bermasalah ke PTSL merupakan pelanggaran.
"Kalau kaya gitu kan salah besar," tegasnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Berujung disandera
Warga yang tidak terima tanahnya tidak lolos PTSL kemudian mendatangi balai desa pada Selasa (23/5/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Memang saat itu, Elok dan sejumlah panita PTSL sedang berada di lokasi.
Warga beramai-ramai memprotes kinerja panita dan pihak desa.
"Mereka memaksa panitia diganti semua dan disekap sebanyak lima orang termasuk saya," ujar Elok.
Elok mengaku tidak bisa keluar dari balai desa lantaran pintu digembok warga.
Dirinya lantas menghubungi kepolisian lewat sambungan telepon guna meminta evakuasi.
Pada akhirnya Elok dan panita PTSL dibawa keluar dengan kawan polisi setelah kurang lebih 6 jam disandera warga.
Elok kini melaporkan kejadian yang ia alami ke polisi.