Diketahui warga yang menyanderanya sudah kerap mendatangi balai desa.
Selain itu, saat kejadian ada aksi pengerusakan motor.
"Dilaporkan ke Polresta Sidoarjo sama panitia supaya tidak begitu lagi, karena hampir setiap hari mereka mendatangi balai desa," tutup Elok.
Baca juga: Viral Video Kucing Selalu Mengeong Tengah Malam, Pemilik Pasang Kamera untuk Lihat Apa yang Terjadi
Ada belasan warga
Kapolsek Buduran Polresta Sidoarjo Kompol Heri Setyo Susanto membenarkan insiden ini.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, balai desa kini dalam penjagaan kepolisian.
"Penyanderan kemarin Alhamdulilah tidak sampai ricuh," imbuh Heri.
Heri melanjutkan, ada sekitar 15 orang warga yang berada di lokasi kejadian.
Mereka mengaku kecewa kepada panita PTSL karena tak kunjung mendapatkan kepastian.
Baca juga: Kisah Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Viral, Tetangga Beri Kesaksian: Dia Punya Motor
Padahal ada warga sudah melengkapi persyaratan PTSL.
Sedangkan sebagian lain ada juga warga tidak lengkap berkasnya lantaran kendala sengketa.
"Jadi warga akhirnya berasumsi ada indikasi tidak adil," kata Heri, dikutip dari Kompas.com.
"Mereka datang karena ingin tahu progresnya kelanjutannya," tegasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Ghinan Salman)