Namun saat bermain air di tengah hujan deras tersebut, Adrfan Giatdyah Nurfalah tiba-tiba terseret arus sungai dan dinyatakan hilang, tetapi kakaknya Anatasya Oktaviani (7) selamat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rudi Wibowo mengatakan, terkait adanya seorang bocah yang terbawa arus sungai saat bermain air tersebut, hingga saat ini masih dilakukan upaya pencarian.
"Sejak pertama kita mendapatkan laporan bayi yang terbawa arus sungai tersebut, petugas BPBD langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk dilakukan upaya pencarian," katanya saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).
Selain BPBD, proses upaya pencarian tersebut melibatkan sejumlah unsur, seperti dari kepolisian, TNI, Damkar, Basarnas, sejumlah relawan, komunitas, dan warga.
"Sejak kemarin sore hingga pagi ini, pencarian terhadap bayi berusia 4 tahun tersebut belum membuahkan hasil."
"Hingga kini petugas pun masih melakukan proses pencarian," kata dia.
Selain itu, kata Rudi, kronologi kejadian bayi terbawa arus sungai tersebut, berawal ketika korban bersama kakaknya tengah bermain air di sebuah selokan selebar 1,5 meter di depan rumahnya.
"Saat tengah asyik bermain air, bayi tersebut tiba-tiba terseret dan terbawa air hingga dinyatakan hilang."
"Terakhir korban menggunakan baju berwarna merah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hendak Perbaiki Gorong-gorong, Pria di Cianjur Ini Kaget Temukan Jenazah Balita yang Sempat Hilang