Kata dia, hal itu murni merupakan insiden ketidaksengajaan semata.
"Terkait video yang beredar, pertama karena kami sudah menghapus itu, mohon supaya tidak di-shere kembali apalagi ditambah narasi-narasi yang membuat kita jadi lebih gaduh," katanya.
Supli mengaku postingan tersebut langsung dihapusnya begitu diingatkan admin group WhatsApp.
Dirinya pun langsung menghapus dan langsung meminta maaf saat itu juga.
"Tiang sekali lagi minta maaf, ini bagian dari cara kita bermuamalah, silaturrahim, antar sesama, jadi apa yang terjadi kemarin semata-mata insiden, tidak ada hal-hal yang tersembunyi di balik itu," demikian Supli.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kronologi Lengkap Anggota DPRD di Lombok Tengah Diduga Hina TGB Versi Admin Grup WA