"Ya saya bilang sabar ke korban, kemudian dia (korban) curhat kalau hubungan dengan suaminya bertambah rumit."
"Terus sempat lama tidak ada kabar, malah dia kemudian ngabarin lagi," ungkap SS.
Komunikasi keduanya semakin intens hingga akhirnya terjalin hubungan gelap.
Dari hubungan gelap itu, korban mengandung anak pelaku. Dari sinilah malapetaka datang.
Korban Dibunuh karena Minta Pertanggungjawaban
Dikutip dari TribunMadura.co, korban yang dalam kondisi hamil meminta pertanggungjawaban pelaku.
Namun, hal itu membuat pelaku emosi hingga akhirnya nekat menghabisi nyawa korban.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, pelaku merasa jengah karena sering ditagih pertanggungjawaban atas kehamilan korban.
"Korban hamil di luar nikah dengan tersangka, sejak dua minggu terakhir korban meminta tersangka untuk bertanggung jawab atas kehamilannya."
"Korban ini masih berstatus menikah dan belum bercerai," kata Bangkit.
Sudah Siapkan Pisau
Ternyata pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Tulangbawang Lampung, Pelaku Sakit Hati Korban Nikah Siri dengan Pria Lain
Bangkit menjelaskan, pelaku sudah mempersiapkan pisau dapur sebelum menemui korban.
Keduanya lantas bertemu menjelang dini hari di musala rumah korban.