Sementara pisau yang dibawa pelaku diselipkan di pagar sekitar pekarangan rumah korban.
"Dan terbukti korban menanyakan lagi dengan nada sedikit marah."
"Sehingga rencana yang ada di dalam hati tersangka diwujudkan dengan pembunuhan," bebernya.
Sempat Ikut Tahlilan
Seakan tak merasa berdosa atas perbuatannya, pelaku masih menyempatkan diri mengikuti tahlilan pada malam pertama dan kedua di rumah korban.
Hal itu diungkapkan SS di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan pada Rabu(31/5/2023) malam.
"Keluarga (korban) tahu saya datang tahlilan," jelas SS.
Tak hanya itu, pelaku ternyata juga sempat hadir di tengah kerumunan warga saat jasad korban ditemukan.
Pelaku juga sempat menanyakan kepada warga terkait kronologis kematian korban.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMadura.co/Ahmad Faisol)