Petugas juga berhasil mengamankan seorang pria, yang diduga kuat sebagai tersangka.
Rohyat selaku pengelola cafe m tidak mengetahui permasalahan ini karena saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi.
Namun dari rekaman CCTV terungkap, korban tampak mendapat ancaman dari pelaku yang merupakan operator di cafe tersebut dengan sebilah parang.
Hubungan gelap
Sofi dan AP sudah menjalani hubungan kekasih cukup lama.
Bahkan mereka kabarnya sudah beberapa kali berencana menikah. AP juga sudah melamar Sofi.
Namun beredar kabar bahwa sebelum penganiayaan yang berujung tewasnya Sofi, wanita cantik itu meminta putus dengan kekasihnya AP.
Tetapi AP menolak dan tak terima, sehingga cekcok keduanya terjadi di kafe hingga ke luar kafe yang berujung tewasnya Lutfi Erfiana alias Sofi.
"Saat kejadian, AP dalam kondisi mabuk meminta korban agar bersedia dinikahi, sayangnya korban menolak bahkan meminta untuk putus," ucap Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar.
Pasangan ini sendiri telah menjalin asmara selama 5 tahun terakhir dan telah sering bertemu untuk membicarakan rencana pernikahan.
AP menganiaya korban di luar kafe tempatnya bekerja hingga sejauh 50 meter.
"Korban bahkan terjatuh ke dalam selokan.
Tidak hanya itu, pelaku juga diduga mencoba mencekik korban di dalam aliran air tersebut, menyebabkan korban pingsan akibat kehabisan napas," lanjut dia.
Setelah melihat kekasihnya yang tergeletak lemas, AP merasa panik dan segera membawa korban ke rumah sakit RSUD LIMPUNG.